SELAMAT DATANG DI BEM STISIPOL DHARMA WACANA METRO,LAMPUNG

Jumat, 13 Maret 2015

DISKUSI BERSAMA BANG MUSA

Dokumentasi BEM pada acara Cangkir

07 Maret 2015
DISKUSI BERSAMA
BANG MUSA (BBM)
Bertepatan masa reses anggota DPR RI,Drs.H Musa Zainudin ( bang musa ) menyempatkan untuk dapat hadir pada acara diskusi yang diselenggarakan komunitas cangkir. diskusi kali ini dengan tema"Pembangunan Infrastuktur Di Lampung",anggota BEM STISIPOL Dharma Wacana Metro berkesempatan berdikusi secara langsung bersama bang Musa. bang Musa begitu panggilan akrabnya merupakan anggota DPR RI
Fraksi PKB, Beliau berada Komisi V yang membidangi Infrastruktur dan Pembangunan.dari diskusi ini, Beliau mengatakan terdapat 2 permasalahan kenapa propinsi lampung kurang mendapatkan skala proritas pembangunan infrastuktur khususnya infrastuktur Jalan Raya,
1. Kurang mampunya pejabat-pejabat dilampung baik itu Gubernur, Bupati,Walikota, ataupun SKPD dalam menyampaikan visi-misi pembangunan kepada pemerintah pusat atau belum mampu "menjual" propinsi lampung kepada pusat, sehingga pemerintah pusat belum tertarik untuk mengucurkan dana yang cukup besar untuk pembangunan infrastruktur dilampung,dilihat kondisi infrastruktur Jalan Raya dilampung baik itu jalan Nasional, propinsi, maupaun kabupaten hampir 70% mengalami kerusakan.ada beberapa faktor yang menyebabkan rusaknya jalan-jalan yang ada dilampung,baik itu buruknya konstruksi Jalan,hingga bobot tonase Truk yang melintas yang berlebihan, sehingga jalan raya tidak mampu menahan beban yang berlebihan.perlu diketahui bahwa propinsi lampung pada tahun 2015 mendapatkan kucuran dana Silpa dari pemerintah pusat 7,4 triliun dari total 200 triliun yang dianggarkan oleh pemerintah pusat,dana yang begitu kecil apabila dilihat dari posisi strategis propinsi Lampung,daerah penghubung propinsi-propinsi disumatera.yang ke2.Peran masyarakat yang ada dipropinsi lampung cukup mempengaruhi kebijakan pusat yang enggan untuk mengucurkan dana infrastruktur yang besar khusus untuk lampung,beliau mencontohkan didaerah tegineneng misalnya sudah mendapatkan kucuran dana dari pusat untuk perlebaran jalan, akan tetapi hanya karna 3-4 KK yang enggan tempat tinggalnya terkena pembebasan lahan,sehingga perlebaran jalanpun dibatalkan dan dananya pun kembali lagi kepusat.
Namun beliau menyampaikan, bahwa sebagai wakil lampung yang ada di DPR RI beliau akan menyampaikan aspirasi,serta berjuang bersama-sama dengan pejabat,dan masyarakat lampung demi terwujudnya infrastruktur yang baik dan layak, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di propinsi Lampung.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini